kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.737   32,00   0,19%
  • IDX 8.649   -28,27   -0,33%
  • KOMPAS100 1.189   -0,24   -0,02%
  • LQ45 856   3,44   0,40%
  • ISSI 308   -2,20   -0,71%
  • IDX30 440   2,70   0,62%
  • IDXHIDIV20 512   5,49   1,08%
  • IDX80 134   0,18   0,13%
  • IDXV30 139   0,06   0,04%
  • IDXQ30 140   1,15   0,82%

Dinas Pariwisata Keluhkan Ciutnya Anggaran


Senin, 16 Februari 2009 / 10:40 WIB


Reporter: Dian Pitaloka Saraswati |

JAKARTA. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengeluhkan keterbatasan dana anggaran. Tahun ini, dinas itu hanya mendapat dana Rp 100 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2009. "Dana sebesar itu, sudah termasuk biaya merenovasi cagar budaya. Itu sebabnya, tahun ini kami sulit melakukan promosi," ujar Arie Budiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Arie menyarankan, perlu ada pembangunan tourist center untuk mendukung kegiatan pariwisata di Jakarta. Pusat layanan turis itu bertugas menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan wisatawan. Jika wisatawan mendapat informasi lebih banyak tentang kegiatan di Jakarta, Arie yakin, para turis akan tergoda tinggal lebih lama.

Tapi, karena anggaran terbatas, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI memfokuskan agenda wisata Jakarta di tiga lokasi saja. Masing-masing adalah kawasan Kota Tua, Kepulauan Seribu, dan cagar budaya Betawi Situ Babakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×