Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap pihaknya butuh anggaran hingga Rp 25 triliun per bulan untuk melakukan percepatan penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dadan menjelaskan, kebutuhan tambahan anggaran jumbo setiap bulannya itu dilakukan untuk melayani target 82,9 juta penerima MBG.
“Kalau nanti ada percepatan dan tahun 2025 melayani 82,9 juta, maka kebutuhan kami Rp 25 triliun per bulan,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pangan, Jakarta, Senin (3/3).
Dadan membocorkan injeksi Rp 25 triliun per bulan untuk melakukan percepatan program Makan Bergizi Gratis itu akan dijalankan pada September tahun ini.
Baca Juga: Kepala BGN Sebut Makanan yang Dibawa Pulang Buat Buka Puasa Tahan Lama
“Tapi nanti itu mulai di bulan September, Oktober, November, Desember. Itu karena kenapa? Karena kami sudah memiliki anggaran Rp 71 triliun di 2025. Jadi tambahannya nanti akan Rp 25 triliun per bulan,” tambahnya.
Adapun saat ini, BGN menyebut telah menyalurkan program MBG pada lebih dari 2 juta penerima manfaat. Sementara itu, Dadan menuturkan dalam kurun waktu dua minggu ke depan pihaknya bisa melayani 3 juta penerima.
"Dua minggu lagi mungkin kita sudah akan melayani lebih dari 3 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Untuk 3 juta itu kami menganggarkan kurang lebih Rp 1 triliun," tuturnya.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Ditolak di Papua, Kepala BGN Sebut Belum Tahu Manfaatnya
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa anggaran pelaksanaan program makan bergizi gratis akan diperbesar hingga Rp 2 triliun mulai Maret 2025.
“Diperkirakan Maret akan dilaksanakan mungkin per bulan bisa menyerap anggaran sampai Rp 1 triliun – Rp 2 triliun per bulan,” ujar Zulhas.
Menteri yang kerap disapa Zulhas ini menerangkan mengapa serapan anggaran untuk program MBG dinilai kecil, sebab urusan anggaran baru selesai diteken. Untuk itu, saat ini pemerintah bakal menggeber kesiapan rantai pasok untuk kebutuhan MBG.
Selanjutnya: Revitalisasi Rampung, 3 Tower Wisma Atlet Siap Diserahkan ke Setneg
Menarik Dibaca: Simak Inisiatif Vinilon Group dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News