kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dilirik Gerindra, Risma belum bertemu Prabowo


Selasa, 25 Februari 2014 / 17:01 WIB
Dilirik Gerindra, Risma belum bertemu Prabowo
ILUSTRASI. Me Before You, salah satu rekomendasi film romantis sedih populer yang memiliki cerita menarik dan romantis namun berakhir tragis.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Walikota Surabaya Tri Rismaharini masuk radar Gerindra untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu 2014. Tetapi pertemuan antara Prabowo dengan Risma belum terwujud.

"Belum (bertemu) itu kan usulan dari beberapa masyarakat di Surabaya supaya Bu Risma dipertimbangkan," kata Anggota Dewan Pembina Gerindra Martin Hutabarat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/2/2014).

Ia mengatakan pembahasan mengenai calon wakil presiden akan dibahas pascapemilihan legislatif 2014. Bila Gerindra mencapai 20 persen suara maka akan lebih leluasa untuk menentukan calon wakil presiden.

"Kalau dibawah itu tentu Gerindra bakal berkoalisi," katanya.

Mengenai Risma, Martin mengatakan Walikota Surabaya itu merupakan tokoh yang berani membuat perubahan.

"Kan Bu Risma ini pegawai negeri, karena dulu didukung oleh PDIP, nah kalau sekiranya Bu Risma keluar dari partai yang mendukungnya tentu Bu Risma memiliki banyak pilihan. Belum tentu Risma tertarik masuk Gerindra," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan bila Risma konsisten memperbaiki Surabaya dan tidak melakukan perbuatan tercela maka terbuka peluang Gerindra mengajak Walikota Surabaya itu menjadi kadernya.

Selain Risma, Martin juga mengatakan pihaknya mempertimbangkan tokoh lain sebagai pendamping Prabowo diantara Jusuf Kalla; Hatta Rajasa; Mahfud MD; Ganjar Pranowo; Joko Widodo.

"Ya itu orang-orang yang menonjol, masa kita cari orang yang enggak kita menonjol. Kita kan nanti bakal berhadapan dengan Aburizal dan lainnya," tuturnya. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×