Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menepis anggapan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau Lulung, yang mengatakan bahwa Lasro Marbun tidak pantas menempati posisi sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI. Menurut Jokowi, Lastro adalah orang yang memiliki keterampilan yang baik dalam hal manajemen.
Lulung mengatakan, Lastro tidak memiliki pengalaman mengurus bidang pendidikan. Menurut Lulung, mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan Agus Suradika lebih pantas menempati jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan, yang sebelumnya dijabat Taufik Yudi Mulyanto. Lulung menyebutkan, Agus memiliki gelar profesor bidang pendidikan sehingga berkompeten menangani bidang tersebut.
Jokowi mengklaim bahwa penunjukan Lasro sudah tepat. Menurut dia, masalah teknis dalam hal pendidikan, termasuk kegiatan belajar-mengajar, dapat ditangani oleh kepala sekolah. Tugas Lasro sebagai kepala dinas adalah menangani manajemen organisasi kedinasan.
"Yang kita inginkan adanya perombakan di manajemen organisasi, agar ada penyegaran, ada perubahan dan tidak monoton," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (17/2/2014) siang.
Sebelum terpilih menjadi Kadisdik DKI, Lasro menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana. Adapun Agus merupakan mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan dan kini digeser menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah.
"(Profesor di bagian arsip) ya ndak apa-apa, wali kota di arsip juga bisa, apalagi profesor. Ini lebih ke manajemen organisasi," ujar Jokowi tentang sosok Agus. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News