kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Digugat pemilik saham, ini respon Bank J Trust


Senin, 10 September 2018 / 12:38 WIB
Digugat pemilik saham, ini respon Bank J Trust
ILUSTRASI.


Reporter: Yoliawan H | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) mengaku belum menerima surat resmi dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait gugatan yang diajukan salah seorang pemegang sahamnya. 

Rudyanto Gunawan, Sekretaris Perusahaan BCIC mengatakan manajemen akan menghormati proses yang berlaku pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Jika nantinya perusahaan telah menerima pemberitahuan resmi dari pengadilan, maka perusahaan akan mempelajari terlebih dahulu,” ujar Rudyanto dalam keterangan resminya, Senin (10/9). 

Informasi saja, Bank J Trust digugat seorang pemegang sahamnya, Gavin Goh Meng Meng, seorang warga negara Singapura. Gavin mengajukan gugatan lantaran merasa dirugikan atas proses pengalihan yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak masa bailout Bank Century hingga aksi-aksi korporasi yang dilakukan Bank J Trust.

Perkara didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (3/9) dengan nomor perkara 488/Pdt.G/2018/PN Jkt.Pst. Atas perkara ini, menuntut ganti rugi material senilai Rp 663 juta, dan imaterial senilai Rp 1 triliun.

Ia pun meminta agar komposisi pemegang saham Bank JTrust kembali pada zaman Bank Century sebelum dibailout LPS, atau sesuai Akta Nomor 22, 5 Juni 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×