kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Didakwa terima suap, panitera PTUN Medan pasrah


Kamis, 10 September 2015 / 17:20 WIB
Didakwa terima suap, panitera PTUN Medan pasrah


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA, Sidang perdana Panitera Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Syamsir Yusfan digelar hari ini, Kamis (10/9) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Syamsir menerima uang suap US$ 2.000 dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Gatot Pujo Nugroho dan istri Evy Susanti melalui Otto Cornelis Kaligis dan Moh. Yagari Bhastara Guntur alias Gary.

Pengacara Syamsir, John Ely Tumanggor mengaku tidak akan mengajukan nota keberatan sesuai dengan permintaan kliennya (Syamsir).

"Kami hanya akan mengajukan pembelaan nanti," kata John usai persidangan.

Syamsir mengaku pasrah dengan dakwaan itu. "Pasrah saja," katanya seusai persidangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×