Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun. Realisasi itu mencapai 101,3% dari target investasi tahun 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, investasi di sepanjang 2023 didominasi luar pulau Jawa. Nilainya mencapai Rp 730,8 triliun atau mencapai 51,5% dari total realisasi. Ini meningkat 14,8% dari realisasi tahun 2022 yang sebesar Rp 636,3 triliun.
Sementara itu di luar pulau Jawa nilainya mencapai Rp 688,1 triliun atau 48,5% dari total realisasi, atau meningkat 20,5% dari 2022 yang sebesar Rp 570,9 triliun.
Baca Juga: Bahlil Bereskan Investasi Mangkrak Rp 558 Triliun Warisan Tom Lembong
“Ini sama seperti tahun lalu realisasinya (didominasi luar Jawa),” tutur Bahlil dalam konferensi pers, Rabu (24/1).
Akan tetapi, jika dilihat berdasarkan Wilayah pada periode Januari – Desember 2023, realisasi baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) tertinggi ada di Wilayah Jawa.
Lebih rinci, realisasi investasi di 6 wilayah terbesar tersebut di antaranya:
Pertama Jawa dengan total investasi mencapai Rp 688,1 triliun atau 48,5% dari total realisasi.
Kedua, Sumatra realisasinya mencapai Rp 241,9 triliun atau 17% dari total realisasi.
Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal IV 2023 Mencapai Rp 365,8 Triliun
Ketiga, Sulawesi realisasi investasinya mencapai Rp 160,3 triliun atau 11,3%.
Keempat Kalimantan realisasinya mencapai Rp 159,9 triliun atau mencapai 11,3%.
Kelima, wilayah Maluku dan Papua realisasi investasinya mencapai Rp106,8 triliun atau 7,5% dari total realisasi.
Keenam, Bali dan Nusa Tenggara realisasinya mencapai Rp 61,9 triliun atau 4,4% dari ralisasi secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News