kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di kuartal I 2011, wisman yang berkunjung ke Indonesia naik 6,44%


Senin, 09 Mei 2011 / 07:49 WIB
Di kuartal I 2011, wisman yang berkunjung ke Indonesia naik 6,44%


Reporter: Mia Winarti Syaidah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama Januari−Maret 2011, jumlah wisman (Wisatawan Mancanegara) yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1.714.946 orang. Angka tersebut tumbuh sebesar 6,44% dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2010.

Kenaikan jumlah wisman ini terjadi disebagian besar pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi terjadi di pintu masuk bandara Sepinggan sebesar 73,82%, diikuti bandara Husein Sastranegara 33,22%.

Sedangkan tiga pintu masuk utama Makassar, Adi Sucipto, Sam Ratulangi mengalami penurunan. Penurunan tertinggi terjadi di Makasar yang mencapai 41,88%.

Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar menyatakan, kenaikan tersebut masih belum mencapai target yang diharapkan tahun ini.

"Sebenarnya target kenaikan yang kita harapkan mencapai 10% per bulan. Mungkin karena masih belum musim turis, jadi masih belum tercapai," ujarnya kepada Kontan, Minggu (8/5).

Wisman yang paling banyak datang, menurut Sapta, masih didominasi oleh turis asal Australia. "Selebihnya datang dari Singapura, China dan Malaysia,"ujarnya lagi.

Sapta menambahkan, jelang liburan Juli-Agustus, pihaknya telah melakukan promosi sejumlah tempat selain Bali dan Jogja ke beberapa negara. "Ini dilakukan guna menyeimbangkan antara jumlah wisatawan yang masuk dan keluar serta meningkatkan wisman ke indonesia agar tidak hanya berkunjung ke Bali dan Jogja saja," paparnya.

Tempat yang dipromosikan antara lain, Sumatra Utara, Bangka Belitung, Sulawesi Utara, dan pulau komodo Nusa Tenggara Timur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×