kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di hadapan para gubernur, Jokowi tegaskan tidak akan mengambil kebijakan lockdown


Selasa, 24 Maret 2020 / 11:13 WIB
Di hadapan para gubernur, Jokowi tegaskan tidak akan mengambil kebijakan lockdown
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo merapikan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan untuk tidak mengambil langkah karantina wilayah atau lockdown. Jokowi beralasan berkaca pada kebijakan lockdown di sejumlah negara.

"Setiap negara memiliki karakter, budaya, kedisiplinan yang berbeda, oleh itu kita tidak memilih jalan itu," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas bersama Gubernur seluruh Indonesia di Istana Merdeka, Selasa (24/3).

Jokowi mengaku terus mendapat laporan terkait kebijakan yang diambil negara lain dalam menangani Covid-19. Hingga saat ini total telah ada 189 negara yang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Afrika Selatan lockdown seluruh wilayahnya mulai Kamis 26 Maret malam

Tidak seluruh negara menerapkan kebijakan lockdown sebagai upaya meredam penyebaran. Berdasarkan masukan tersebut, ia memutuskan untuk mengambil kebijakan mengimbau penjagaan jarak fisik atau physical distancing.

"Kalau itu bisa kita lakukan saya yakin kita bisa mencegah penyebaran Covid-19 ini," terang Jokowi.

Namun, hal tersebut juga membutuhkan kedisiplinan yang kuat oleh seluruh masyarakat. Jangan ada lagi pihak yang diisolasi masih berkumpul dengan yang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×