kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Di Depan Jokowi, Zulhas Sapa Anindya Bakrie dan Ungkap Kadin Sudah Akur


Rabu, 09 Oktober 2024 / 14:40 WIB
Di Depan Jokowi, Zulhas Sapa Anindya Bakrie dan Ungkap Kadin Sudah Akur
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kempat kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (kedua kiri), Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (tengah) dan Ketua Kadin Anindya Bakrie (ketiga kiri) saat meninjau stan di sela-sela pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (9/10/2024).


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menuturkan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sudah akur setelah kisruh perebutan ketua umum. 

Hal ini dikatakannya kepada Presiden Joko Widodo dalam acara Trade Expo Indonesia di ICE BSD, Tangerang, Rabu (9/10/2024).

Saat menyampaikan sambutan dalam acara itu, awalnya Zulhas menyapa seluruh tamu undangan. Salah satunya adalah Anindya Bakrie, yang tanpa ragu ia sapa sebagai ketua umum Kadin. 

"Ketua Kadin, Kadin sudah akur pak [Jokowi], sudah aman, sudah kompak, Anindya Bakrie," kata Zulhas, Rabu.

Sebelumnya diberitakan, Kadin mengalami konflik internal karena perebutan kursi ketua umum lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). 

Musyawarah tersebut mengganti posisi ketua umum dari Arsjad Rasjid ke Anindya Bakrie. 

Baca Juga: Prabowo Bakal Pangkas PPH Badan Jadi 20%, Berikut Alasannya

Pimpinan Munaslub Kadin, Nurdin Halid mengungkapkan, Arsjad Rasjid dilengserkan dari jabatan Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia karena melanggar anggaran dasar Kadin. 

Ia diketahui pernah menjadi Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

“Organisasi Kadin adalah organisasi independen, bukan organisasi pemerintah, dan bukan organisasi politik,” kata Nurdin, dilansir dari Kompas.com, Sabtu. 

Di sisi lain Arsjad membantah telah melanggar aturan. Sebelum menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, ia sudah mengambil cuti dan berkoordinasi dengan para wakil ketua umum serta ketua umum daerah Kadin Indonesia. 

"Saya memutuskan menjadi salah satu ketua dalam tim pemenangan yang lalu. Itu pun saya ajak bicara teman-teman," kata dia dalam konferensi pers di Hotel JS Luwansa, Minggu (15/9/2024). 

Lebih lanjut Arsjad bilang, tanpa mengambil cuti, keputusan untuk menjadi ketua tim pemenangan sebenarnya disebut tidak melanggar Aturan Dasar atau Aturan Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia. Namun, ia tetap memutuskan mengambil cuti demi memperlihatkan manajemen yang baik. 

Dalam kisruh ini, Arsjad sebelumnya juga berencana menemui Presiden Jokowi. Namun Jokowi berpesan, masalah internal Kadin harus diselesaikan di internal organisasi pengusaha tersebut.

Baca Juga: Pengusaha Sambut Baik Rencana Prabowo Pangkas Tarif Pajak Korporasi Jadi 20%

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Depan Jokowi, Zulhas Sapa Anindya Bakrie dan Ungkap Kadin Sudah Akur", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/09/12413651/di-depan-jokowi-zulhas-sapa-anindya-bakrie-dan-ungkap-kadin-sudah-akur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×