Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar gembira bagi para aparatur sipil negara (ASN) terutama yang memasuki usia pensiun. Pasalnya, pemerintah memastikan akan mengubah skema pensiun untuk ASN.
Adapun skema yang sedang difinalisasi saat ini adalah skema fully funded. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur mengatakan, skema ini dipercaya bisa membuat sistem pensiun ini bisa lebih baik dan memberikan kebahagiaan bagi para ASN.
Sebagai gambaran awal, dengan skema fully funded ini, nantinya dana pensiun dibayarkan bersama-sama antara ASN dengan pemerintah selaku pemberi kerja. Dengan begitu, ditargetkan dana pensiun yang diterima ASN bisa lebih besar dari yang sekarang.
Namun sayangnya, Asman masih belum bisa menjelaskan secara detail skema fully funded ini. Alasannya, masih terus dimatangkan di tingkat kementerian.
Tapi, dia menjelaskan, setidaknya dengan model baru ini, investasi dana pensiun bisa lebih bermanfaat seperti persiapan kompleks perumahan atau apartemen untuk ASN.
Bahkan, untuk hal ini pihaknya berencana untuk mengelola dana pensiun tidak hanya melalui PT Taspen (Persero) saja.
"Belum tentu BUMN bisa juga badan lain, kita berharap manfaat pengelolaan dana ini benar-benar bermanfaat buat kesejahteraan ASN," kata Asman saat ditemui di Kantor Presiden usai rapat terbatas, Selasa (26/6).
Tapi, pihaknya memastikan lembaga lain itu juga akan diintegrasikan dengan Taspen. "Karena organnya sudah ada, aturan khusus yang diterapkan ya betul-betul manfaatnya, investasinya, keamanan investasinya. Nanti, orientasinya demi kesejahteraan ASN," tambahnya.
Bahkan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah akan membentuk sebuah lembaga baru untuk mengelola atau menginvestasi guna mendukung skema baru ini.
"Kalau di negara-negara maju, yang namanya dana pensiun diinvestasikan secara baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi para pensiunan," tandas Pram.
Berita Terkait
- Nasional | 20 Menit lalu
- Jelajah Ekonomi | 54 Menit lalu
- Industri | 1 Jam 3 Menit lalu
- Investasi | 1 Jam 14 Menit lalu
- Investasi | 1 Jam 20 Menit lalu
- Internasional | 1 Jam 32 Menit lalu
- Keuangan | 1 Jam 34 Menit lalu