kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Demokrat minta Angie jujur di persidangan


Kamis, 06 September 2012 / 09:47 WIB
Demokrat minta Angie jujur di persidangan
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati mobli Honda City Hatchback saat pameran otomotif IIMS Hybrid 2021 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta (25/4).


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tersangka kasus suap pembahasan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional, Angelina Sondakh akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (6/9) hari ini. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Bidang Perekonomian Sutan Bhatoegana berharap Angie, panggilan Angelina jujur dan memberikan keterangan yang apa adanya.

"Kami hanya mendorong Angie supaya transparan jujur supaya orang tidak bersangka-sangka berandai-andai," kata Sutan pada Kamis (6/9).

Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menegaskan, Partai Demokrat tidak akan pernah masuk apalagi sampai mengintervensi ke ranah hukum khususnya untuk mengintervensi para kader-kadernya yang bermasalah. Menurutnya, perkara Angie sudah masuk wilayah hukum sehingga yang berhak adalah penegak huku,/

Karena itu Sutan berharap Putri Indonesia 2001 itu jujur dan terbuka dalam persidangan yang akan dijalaninya hari ini. Dengan begitu, semua kebenaran akan dapat terungkap jelas dan terang benderang.

Selain itu, Partai Demokrat menyatakan bebannya akan berkurang karena sudah lama dirundung kasus korupsi para kadernya. Namun ketika ditanya jika Angie dalam persidangan menyebut nama-nama kader PD lainnya? Sutan menjawab, "Tidak ada masalah. Berani berbuat, maka harus berani bertanggungjawab," pungkas Sutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×