Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Olly Dondokambey mengaku dirinya belum mengetahui laporan hasil analisis (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya transaksi tak wajar milik anggota Badan Anggaran DPR. Karena itu, dia tak bisa memastikan apakah transaksi itu mencerminkan keadaan sebenarnya di Badan Anggaran DPR.
Sebelumnya, KPK menyatakan sedang mengusut aliran dana mencurigakan yang melibatkan anggota Badan Anggaran DPR. Penyelidikan ini berdasarkan LHA dari PPATK.
Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, ada 18 LHA yang mencurigakan kepada pihak tertentu yang jumlah mencapai miliaran rupiah. Menurutnya, aliran dana itu tidak hanya terkait kasus suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games yang menyeret anggota DPR Angelina Sondakh.
Kendati demikian, Johan mengaku tidak mengetahui secara rinci nama-nama yang terkait aliran dana mencurigakan tersebut. Yang pasti, menurutnya, KPK akan mengembangkan kasus ini dengan memakai Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News