kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Demokrat mendukung Hartati Murdaya


Kamis, 13 September 2012 / 13:30 WIB
Demokrat mendukung Hartati Murdaya
ILUSTRASI. monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,16 persen ke level 5.949,05. ANTARA FOTO/Galih Pradipta


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Partai Demokrat merasa prihatin dengan penahanan mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Siti Hartati Murdaya. Partai berlambang mercy ini akan terus mendukung pemilik PT Hardaya Inti Plantations tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan yakin Hartati tidak bersalah dalam dugaan suap pemberian hak guna usaha perkebunan itu. "Kalau pun bersalah masih ada ruang untuk membela diri bahwa beliau tidak bersalah," ucap Pohan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/9).

Menurut Ramadhan, Hartati belum bersalah sebelum ada putusan majelis hakim. Dalam hal ini, Partai Demokrat akan tetap memberikan dukungan moral karena masih menggunakan asas praduga tak bersalah.

Kemarin (12/9), Komisi Pemberatasan Korupsi telah menahan Hartati selama 20 hari. Dia diduga memberikan suap kepada Bupati Buol Amran Batalipu untuk memuluskan pemberian hak guna usaha perkebunan kepada PT Hadaya Inti Plantations miliknya di Kabupaten Buol.

Nilai suap itu mencapai Rp 3 miliar. Pemberian tersebut dilakukan sebanyak dua kali, pertama pada tanggal 18 Juni 2012 sebesar satu miliar rupiah dan kedua pada tanggal 26 Juni 2012 sebesar dua miliar rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×