Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan partainya masih berupaya membangun koalisi bersama Gerindra, PAN, dan PKS dalam Pilpres 2019.
Namun, hingga kini hal itu masih terhambat keinginan PAN dan PKS soal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Padahal, kata Syarief, Demokrat sudah sejak awal menyarankan untuk menyerahkan penentuan cawapres kepada Prabowo.
Namun, Syarief optimistis Demokrat tetap akan mendapat tiket untuk mengusung calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2019. Saat ditanya apakah rasa optimistis itu lantaran Demokrat merasa cukup berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung pasangan capres-cawapres, Syarief membenarkan. "Iya," jawab Syarief saat ditanyai hal itu ketika dihubungi, Rabu (1/8).
Di DPR, Demokrat memiliki 61 kursi (10,9 %) dan Gerindra 73 kursi (13 %) dengan total 134 kursi (23,9 %). Jumlah itu telah melewati syarat minimal ambang batas presidensial, yakni 112 kursi atau 20 persen.
Namun, Syarief meyakini hambatan koalisi dengan PKS dan PAN masih dapat diselesaikan melalui pertemuan-pertemuan selanjutnya. "Mungkin besok ada lagi. Dalam satu malam juga bisa berubah," lanjut dia.
Syarief sebelumnya menilai belum ada kemajuan berarti dalam koalisi bersama Gerindra, PAN, dan PKS untuk Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Syarief menanggapi pertemuan Pimpinan Gerindra dengan PAN dan PKS ihwal rencana membangun koalisi dengan Demokrat. (Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanpa PKS dan PAN, Demokrat Cukup Koalisi dengan Gerindra Hadapi Pilpres 2019",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News