kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Demo menolak Ahok di depan Gedung DPRD DKI rusuh


Jumat, 03 Oktober 2014 / 15:08 WIB
Demo menolak Ahok di depan Gedung DPRD DKI rusuh
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja Pemerintah dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Ricuh. Seratusan demonstran yang menolak pelantikan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI melempari polisi dengan petasan dan batu.

Pendemo itu mulai mendatangi depan Gedung DPRD DKI pada pukul 14.00, Jumat (3/10/2014), seusai shalat Jumat. Awalnya, demo berlangsung damai. Namun, sekitar pukul 14.25, demo berlangsung ricuh.

Para pendemo melempari polisi yang berjaga dengan petasan dan batu. Polisi yang hanya menggunakan tameng berusaha tidak melakukan perlawanan. Namun yang terjadi, tiga anggota polisi mengalami luka serius di kepala.

Pengamatan Kompas.com, sudah ada tiga polisi yang terluka. Ada yang kepalanya benjol, ada yang wajahnya berlumuran darah.

Sementara, dari dalam Balaikota DKI Jakarta, petugas Satpol PP DKI yang disiagakan belum bergerak. Mereka hanya mengamankan Balaikota dan mencegah para PNS yang menonton demo tersebut mendekati depan Gedung DPRD DKI.

"Kita tidak bergerak sebelum ada arahan dari atasan," kata salah seorang anggota Satpol PP. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×