kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Demo menolak Ahok di depan Gedung DPRD DKI rusuh


Jumat, 03 Oktober 2014 / 15:08 WIB
Demo menolak Ahok di depan Gedung DPRD DKI rusuh
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja Pemerintah dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Ricuh. Seratusan demonstran yang menolak pelantikan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI melempari polisi dengan petasan dan batu.

Pendemo itu mulai mendatangi depan Gedung DPRD DKI pada pukul 14.00, Jumat (3/10/2014), seusai shalat Jumat. Awalnya, demo berlangsung damai. Namun, sekitar pukul 14.25, demo berlangsung ricuh.

Para pendemo melempari polisi yang berjaga dengan petasan dan batu. Polisi yang hanya menggunakan tameng berusaha tidak melakukan perlawanan. Namun yang terjadi, tiga anggota polisi mengalami luka serius di kepala.

Pengamatan Kompas.com, sudah ada tiga polisi yang terluka. Ada yang kepalanya benjol, ada yang wajahnya berlumuran darah.

Sementara, dari dalam Balaikota DKI Jakarta, petugas Satpol PP DKI yang disiagakan belum bergerak. Mereka hanya mengamankan Balaikota dan mencegah para PNS yang menonton demo tersebut mendekati depan Gedung DPRD DKI.

"Kita tidak bergerak sebelum ada arahan dari atasan," kata salah seorang anggota Satpol PP. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×