Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
JAKARTA. Dua petinggi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, yakni I Gede Pasek Suardika dan Saan Mustofa bolos dari rapat panitia kerja (Panja) dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rabu (27/6) pagi ini.
Mereka lebih memilih mengawal Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta. "Saya tidak ikut (rapat). Biarinlah. Itu sudah ada pimpinan lain disana. Selama ini yang nangani Pak Azis (Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi III DPR)," kata Pasek yang juga Ketua Komisi III DPR.
Menurutnya, rapat Panja Komisi III dengan Kementerian Hukum dan HAM membahas soal anggaran dan peradilan anak. Rapat tersebut, katanya, sudah dua kali digelar. Saat ditanya penting mana rapat panja dengan menemani Anas, Pasek menjawab, "Sama-sama pentinglah". Pasek pun berencana menghadiri rapat panja tersebut seusai pemeriksaan Anas.
Senada dengan Pasek, Saan Mustofa mengaku akan langsung meluncur ke gedung DPR selepas mendampingi Anas. "Sama-sama penting. Kami usahakan dari sini, rencananya kita kesana (DPR). Kalau nggak salah, sampai sore agendanya," katanya.
Sebelumnya Saan mengatakan kalau kedatangan sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat ke gedung KPK untuk mendampingi Anas ini merupakan wujud solidaritas. "Ini bukan pencitraan kalau Demokrat solid, memang gak ada masalah," ujarnya.
Selain Saan dan Pasek, pengurus Partai Demokrat yang mengawal Anas diperiksa antara lain, Ketua Divisi Komunikasi Partai Demokrat, Andi Nurpati, serta Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Deny Kailimang. (Icha Rastika/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News