CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.884   -96,00   -0,61%
  • IDX 7.256   -52,56   -0,72%
  • KOMPAS100 1.110   -7,28   -0,65%
  • LQ45 881   -5,61   -0,63%
  • ISSI 220   -1,33   -0,60%
  • IDX30 451   -2,91   -0,64%
  • IDXHIDIV20 542   -4,14   -0,76%
  • IDX80 127   -0,94   -0,73%
  • IDXV30 136   -1,21   -0,88%
  • IDXQ30 150   -1,16   -0,77%

Diperiksa KPK, Anas datang tanpa bawa dokumen


Rabu, 27 Juni 2012 / 11:22 WIB
Diperiksa KPK, Anas datang tanpa bawa dokumen
ILUSTRASI. Warga berjalan menggunakan payung saat turun hujan di Jakarta, Jumat (10/1/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah hingga hujan ringan, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can


JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum datang memenuhi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anas datang dengan percaya diri tanpa persiapan khusus.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa mengatakan, Anas datang tanpa membawa dokumen apapun. "Tidak ada persiapan. Dia datang untuk mengklarifikasi saja," kata Saan yang hadir di Gedung KPK, Rabu (27/7).

Anas diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi proyek Hambalang. Namanya disebut-sebut terlibat dalam dugaan korupsi proyek senilai Rp 2,5 triliun itu.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menuding, Anas yang mengatur proyek tersebut. Dia menuduh Anas menggunakan dana hasil korupsi ini untuk biaya pemenangan dalam pemilihan ketua umum Partai Demokrat.

Anas sendiri datang sekitar pukul 10.00 WIB. Dia menganggap pemanggilan KPK ini sebagai momentum yang baik untuk mengklarifikasi tuduhan terhadap dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×