kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Diperiksa KPK, Anas datang tanpa bawa dokumen


Rabu, 27 Juni 2012 / 11:22 WIB
Diperiksa KPK, Anas datang tanpa bawa dokumen
ILUSTRASI. Warga berjalan menggunakan payung saat turun hujan di Jakarta, Jumat (10/1/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah hingga hujan ringan, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can


JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum datang memenuhi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anas datang dengan percaya diri tanpa persiapan khusus.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa mengatakan, Anas datang tanpa membawa dokumen apapun. "Tidak ada persiapan. Dia datang untuk mengklarifikasi saja," kata Saan yang hadir di Gedung KPK, Rabu (27/7).

Anas diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi proyek Hambalang. Namanya disebut-sebut terlibat dalam dugaan korupsi proyek senilai Rp 2,5 triliun itu.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menuding, Anas yang mengatur proyek tersebut. Dia menuduh Anas menggunakan dana hasil korupsi ini untuk biaya pemenangan dalam pemilihan ketua umum Partai Demokrat.

Anas sendiri datang sekitar pukul 10.00 WIB. Dia menganggap pemanggilan KPK ini sebagai momentum yang baik untuk mengklarifikasi tuduhan terhadap dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×