kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Diperiksa KPK, Anas datang tanpa bawa dokumen


Rabu, 27 Juni 2012 / 11:22 WIB
Diperiksa KPK, Anas datang tanpa bawa dokumen
ILUSTRASI. Warga berjalan menggunakan payung saat turun hujan di Jakarta, Jumat (10/1/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah hingga hujan ringan, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can


JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum datang memenuhi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anas datang dengan percaya diri tanpa persiapan khusus.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa mengatakan, Anas datang tanpa membawa dokumen apapun. "Tidak ada persiapan. Dia datang untuk mengklarifikasi saja," kata Saan yang hadir di Gedung KPK, Rabu (27/7).

Anas diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi proyek Hambalang. Namanya disebut-sebut terlibat dalam dugaan korupsi proyek senilai Rp 2,5 triliun itu.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menuding, Anas yang mengatur proyek tersebut. Dia menuduh Anas menggunakan dana hasil korupsi ini untuk biaya pemenangan dalam pemilihan ketua umum Partai Demokrat.

Anas sendiri datang sekitar pukul 10.00 WIB. Dia menganggap pemanggilan KPK ini sebagai momentum yang baik untuk mengklarifikasi tuduhan terhadap dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×