kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Delapan KTM himpun investasi Rp 2 triliun


Rabu, 13 Oktober 2010 / 16:17 WIB
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

JAKARTA. Delapan kota terpadu mandiri (KTM) dibawah binaan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sudah menghimpun dana investasi sebesar Rp 2 triliun dalam tiga tahun terakhir. KTM itu tersebar di Sumatra Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.

Direktur Jenderal Pembinaan Penyiapan Permukiman dan Penempatan Transmigrasi (P4Trans) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kementrans) Harry Heriawan Saleh mengatakan kontribusi pembangunan KTM tidak bisa hanya mengandalkan kucuran dana pemerintah. Karena itu, dia bilang program KTM dimasukkan sebagai program lintas sektor termasuk, melibatkan pihak swasta untuk berinvestasi.

Direktur Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans Djoko Sidik Pramono menambahkan investor swasta didorong untuk ikut mengembangkan sektor perdagangan. Misalnya, dengan membangun ruko-ruko di pasar yang sudah dibangun.

Djoko mengatakan investor yang tertarik tak perlu pusing memikirkan biaya pembebasan lahan. Pasalnya, pemerintah daerah setempat menggratiskan tanah di KTM dan mempermudah perizinan usaha. “Ditambah lagi, ada potensi pasar dari sekitar 9.000 kepala kelurga atau 50.000 penduduk yang tinggal di KTM,” kata Djoko.

Pemerintah tengah merancang tambahan 35 KTM baru. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimain Iskandar mengungkapkan penambahan ini baru akan dimasukkan pada tahun anggaran 2011. “Tahun ini kami mau memaksimalkan dari 44 yang ada dulu. Kalaupun ada tambahan tiga atau empat, itu untuk 2011,” ujar Muhaimin.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap keberhasilan beberapa KTM bisa menjadi model alternatif pembangunan kawasan daerah tertinggal. Oleh karena itu, Muhaimin meminta kementrian terkait melakukan koordinasi yang lebih komprehensif. “Supaya pembangunannya bisa cepat seperti halnya kalau dikembangkan swasta.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×