Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar penandatanganan deklarasi dan kirab pemilu damai, Sabtu (15/3/2014). Deklarasi tersebut diharapkan menjadi kontrak politik antara penyelenggara dan peserta pemilu untuk menggelar pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
"Partai politik kami minta menyelenggarakan kampanye damai sebelum memasuki masa kampanye rapat umum. Di Jakarta, kami buat deklarasi pemilu berintegritas yang akan ditandatangani oleh KPU, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggra Pemilu (DKPP), dan pimpinan parpol," ujar anggota KPU, Arief Budiman, di KPU, Selasa (11/3/2014).
Penandatanganan tersebut akan berlangsung di Silang Monas, Jakarta. Dengan menandatangani deklarasi tersebut, kata Arief, parpol berarti juga setuju untuk siap menerima hasil pemilu. "Tidak secara eksplisit. Tapi, secara prinsip, pemilu berintegritas itu didistribusikan dengan siap menang dan siap kalah," lanjut Arief.
Arief mengatakan, dengan menandatangani deklarasi itu pula pimpinan partai politik diminta menginformasikan kepada kadernya di daerah untuk turut menciptakan pemilu yang berkualitas. "Dia juga harus menginformasikan seluruh konstituen sampai ke bawah," katanya.
Penandatanganan deklarasi, kata Arief, akan ditutup pawai parpol dari Monas menuju Senayan dan kembali lagi ke Monas. "Tiap parpol hanya bisa mengirim 2 kendaraan (pawai) roda 6 sampai roda 12, tidak boleh konvoi selain dengan kendaraan ini. Boleh kendaraan lain beroda 4 hanya satu di belakang kendaraan roda 6-12," ujarnya. (Deytri Robekka Aritonang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News