Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, PKB akan memfinalisasi duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (1/9/2023) sore ini.
Pasalnya, setelah menggelar rapat pleno di kantor DPP PKB, Jakarta, mereka akan melakukan rapat yang lebih luas lagi di Surabaya.
"Tentu tawaran kerja sama nanti akan didetailkan, difinalisasi dengan rapat yang lebih luas, baik rapat di PKB maupun dengan pihak-pihak yang lain, stakeholder PKB, nanti termasuk konsultasi dengan para kiai. Itu akan difinalkan, finalisasinya itu nanti di Surabaya," ujar Jazilul saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Bertemu Surya Paloh di Istana, Jokowi Klaim Tak Bahas Duet Anies - Cak Imin
Jazilul mengatakan, deklarasi duet Anies-Cak Imin akan diputuskan sore ini.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan sejumlah kiai, Dewan Syuro PKB akan dilibatkan untuk berkomunikasi terkait duet Anies-Cak Imin ini.
"Sejumlah kiai, dewan syuro kita, diutus untuk berkomunikasi dengan seluruh kiai-kiai sepuh di pesantren-pesantren, di kalangan Nahdlatul Ulama, untuk meminta tausiyah beliau-beliau atas tawaran kerja sama dari sahabat-sahabat dari Partai Nasdem ini," jelas Wahid.
Berdasarkan informasi yang diterima, finalisasi ini akan dilakukan di Surabaya sekitar pukul 15.00 WIB hari ini.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.
Ia mengungkapkan, keputusan itu diambil setelah Surya dan Cak Imin bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Baca Juga: Anies Berduet dengan Cak Imin, Surya Paloh: Tidak Ada Arahan dari Jokowi
“Secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ujar Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).
Ia mengatakan, Surya langsung memanggil Anies pada malam itu juga untuk menyampaikan keputusan tersebut.
Sehari setelahnya, Rabu (30/8/2023), Anies tak mengatakan informasi itu pada Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). "Melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKB Akan Finalisasi Duet Anies-Muhaimin di Surabaya Sore Ini"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News