kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Deflasi September 0,04%, BPS: Sebagian besar kota IHK mengalami deflasi


Jumat, 01 Oktober 2021 / 09:49 WIB
Deflasi September 0,04%, BPS: Sebagian besar kota IHK mengalami deflasi
ILUSTRASI. BPS mencatat deflasi 0,04% di bulan September 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjadi penurunan harga alias deflasi secara umum pada bulan September 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, deflasi pada bulan laporan mencapai 0,04% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (mom).

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, dari kota yang disurvei oleh BPS, sebagian besar mengalami deflasi.

“Dari pemantauan di 90 kota IHK, 56 kota mengalami deflasi, dan 34 kota mengalami peningkatan harga (inflasi),” jelas Margo, dalam paparan terkiat inflasi secara daring, hari ini (1/10)

Margo memerinci, dari 56 kota yang mengalami deflasi, Gorontalo menjadi kota dengan deflasi tertinggi yang capai 0,90% mom.

Baca Juga: BPS: Terjadi deflasi 0,04% pada September 2021

Penyebab deflasi pada Gorontalo adalah penurunan harga beberapa komoditas, seperti komoditas cabai rawit dengan andil 0,47%, ikan tuna 0,13%, dan ikan layang dengan andil 0,11%.

Sebaliknya, dari 34 kota yang mengalami inflasi, nilai inflasi tertinggi tercatat di Pangkalpinang, dengan 0,60% mom.

Komoditas penyumbang inflasi di kota tersebut adalah daging ayam ras dengan andil 0,26%, ikan selar dengan andil 0,18%, dan bayam dengan andil 0,08%. 

Selanjutnya: IHSG melemah 0,42% ke 6.260 pada pagi ini (1/10), asing lepas SUPR, EXCL, IPTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×