kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Defisit transaksi berjalan berpotensi ke 2,2%


Kamis, 11 Oktober 2012 / 17:01 WIB
Defisit transaksi berjalan berpotensi ke 2,2%
ILUSTRASI. Malik (6) belajar?secara daring dari rumahnya di Depok, JAwa Barat, Rabu (4/7). PKONTAN/BAihaki/4/7/2021


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Rasio defisit transaksi berjalan Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan III-2012 sebesar 2,6%. Angka ini lebih baik dibandingkan defisit transaksi berjalan di triwulan II yang mencapai 3,1% dari PDB atau sebesar US$ 6,9 miliar.

"Memang ada penurunan. Untuk akhir tahun rasio defisit transaksi berjalan terhadap PDB ini akan terus menurun dan kami perkirakan bisa jadi 2,2% dari PDB," ulas Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution di Jakarta, Kamis (11/10).

Menurutnya, angka ini memang sudah sesuai dengan perkiraan BI, walaupun masih di atas angka 2%. Semakin membaiknya rasio tersebut terjadi karena adanya penurunan pada sektor impor walaupun masih lebih besar dibandingkan ekspor.

"Surplus perdagangan Indonesia masih volatile tapi kami melihat ekspor lebih rendah daripada yang kami duga dan itu juga diikuti oleh penurunan impor," tambah Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×