kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Defisit transaksi berjalan 3% dari PDB, pemerintah siapkan kebijakan


Senin, 13 Agustus 2018 / 14:46 WIB
Defisit transaksi berjalan 3% dari PDB, pemerintah siapkan kebijakan
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Darmin Nasution


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit transaksi berjalan atau currenct account deficit (CAD) kuartal kedua tahun ini mencapai US$ 8 miliar atau menembus 3% dari produk domestik bruto (PDB). Defisit tersebut melebar dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar US$ 5,7 miliar atau 2,2% dari PDB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, level CAD tersebut cukup besar. Makanya, "Pemerintah harus menyiapkan langkah-langkah untuk segera membuat dia turun ke bawah," kata Darmin saat ditemui di Hote Borobudur Jakarta, Senin (13/8).

Menurutnya, untuk membenahi CAD yang paling utama yang perlu diperhatikan yakni defisit pada neraca perdagangan baik perdagangan barang maupun jasa, juga dari saham atau obligasi yang dibeli investor asing. "Sehingga kebijakan yang dibuat harus lebih banyak kemungkinannya kalau urusan transaksi berjalan," tambah Darmin.

Sayangnya, Darmin masih enggan menjelaskan sejauh mana upaya pemerintah untuk membenahi CAD tersebut telah berjalan. Yang jelas lanjut Darmin, kebijakan yang dibuat pastinya menyangkut perdagangan barang dan jasa hingga profit investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×