Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir menyatakan dalam debat keempat yang mempertemukan Capres Jokowi dan juga Capres Prabowo Subianto, Jokowi tidak akan menyerang.
Erick menyebut debat adalah ajang untuk bicara mengenai data dan fakta yang ada. "Enggak lah, siapa yang bilang menyerang. Saya rasa apa yang kita sampaikan offensif dengan data dan fakta. Saya rasa debat itu bukan serang menyerang tetapi data dan fakta," terang Erick di Hotel Shangri La Jakarta Sabtu (30/3).
Erick memberi contoh seperti debat pada tanggal 17 Maret lalu yang pertemukan kedua Cawapres, Ma'ruf Amin bukanlah berposisi ofensif. "Cawapres kami Kyai Ma'ruf Amin juga posisinya bukan dibilang ofensif ketika beliau menanyakan mengenai instrumen," kata Erick.
Menurutnya, seorang calon presiden maupun calon wakil presiden memanglah harus mengerti visi misi dan apa yang akan mereka lakukan ke depan jika terpilih, maka dari itu pertanyaan yang dilempar oleh paslon nomor 01 pada beberapa debat lalu bukanlah pada posisi menyerang.
"Apakah itu menyerang kan tidak, itu menjadi bagian pertanyaan yang harus dijawab. Yang sebelumnya mengenai unicorn juga sama. Hal-hal yang seperti itu saya rasa jangan dilihat secara negatif," tambah Erick.
Perihal kejutan apa yang akan dibawa oleh Jokowi nanti, Erick mengatakan tunggu saja.
Catatan saja, debat keempat Pilpres 2019 mengusung tema pertahanan dan keamanan, ideologi, pemerintahan, dan hubungan politik luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News