kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.224   -124,00   -0,77%
  • IDX 7.131   51,44   0,73%
  • KOMPAS100 1.064   6,62   0,63%
  • LQ45 832   5,44   0,66%
  • ISSI 216   0,15   0,07%
  • IDX30 427   3,15   0,74%
  • IDXHIDIV20 513   1,53   0,30%
  • IDX80 121   0,90   0,75%
  • IDXV30 126   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   0,53   0,37%

Datang lagi, vaksin Moderna sebanyak 1,5 juta dosis dari Amerika Serikat


Selasa, 07 Desember 2021 / 23:14 WIB
Datang lagi, vaksin Moderna sebanyak 1,5 juta dosis dari Amerika Serikat
ILUSTRASI. Kedatangan vaksin tahap ke-148 ini, Indonesia menerima vaksin sebanyak 1.500.100 dosis berupa vaksin Moderna. ANTARA FOTO/Humas Kemenkominfo/Handout/sgd/wsj.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah vaksin yang tersedia di Indonesia kian bertambah. Selasa (7/12), Indonesia kembali menerima bantuan vaksin dari pemerintah Amerika Serikat. 

Kedatangan vaksin tahap ke-148 ini, Indonesia menerima vaksin sebanyak 1.500.100 dosis berupa vaksin Moderna. Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat telah beberapa kali memberi bantuan vaksin ke Indonesia. 

"Hari ini, Indonesia kembali kedatangan vaksin hibah dari pemerintah Amerika Serikat melalui fasilitas COVAX. Kali ini yang datang adalah sejumlah 1.500.100 vaksin Moderna," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Selasa (7/12). 

Baca Juga: PPKM level 3 serentak saat Nataru dibatalkan, syarat perjalanan tetap diperketat

Menurut dr. Nadia, kedua negara telah menjalin kerja sama erat dan akan lebih meningkatkan kerja samanya, termasuk dalam hal penanganan pandemi. "Atas kedatangan ini, Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat," kata dia. 

Nadia menambahkan, stok vaksin di Indonesia sangat penting agar dapat dilakukan distribusi dengan cepat. Menurut dia, penyebaran dan pemerataan vaksinasi menjadi hal penting agar Indonesia bisa lebih terlindungi dari ancaman COVID-19 yang masih terus ada hingga saat ini. 

Di dalam negeri, upaya vaksinasi terus digencarkan. "Saat ini, pemerintah coba meningkatkan vaksinasi untuk wilayah terluar dan terpencil, yang memiliki tantangan tersendiri untuk menjangkaunya," ujar Nadia. 

Nadia mengingatkan, peningkatan penularan COVID 19 di sejumlah negara, patut dijadikan alarm bagi semua pihak untuk lebih disiplin lagi melindungi diri dengan vaksinasi maupun disiplin pelaksanaan protokol kesehatan. "Kepatuhan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi jadi kunci pengendalian pandemi," kata dia. 

Baca Juga: Bio Farma: Distribusi vaksin Covid-19 hingga 5 Desember capai 272.780.613 dosis

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×