kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Data tak akurat, penyaluran Program Sembako jadi terhambat


Selasa, 08 Juni 2021 / 10:01 WIB
Data tak akurat, penyaluran Program Sembako jadi terhambat
ILUSTRASI. Seorang warga memperlihatkan uang yang diterimanya saat pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di RW 02 Kelurahan Bedahan, Depok


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), atau sekarang disebut Program Sembako sempat mengalami hambatan pada Maret hingga April 2021. Hal ini disebabkan banyak nama keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak akurat. 

"Memang ada. Tapi sebenarnya bukan kendala. Seluruh Indonesia ditahan dulu. Sempat ada perbaikan data di Pusat Data Informasi (Pusdatin). Jadi, bukan hanya di Lumajang," ujar Koordinator Program Sembako di Kabupaten Lumajang, Siti Khotijah, pada keterangan pers, Senin (7/6).

Program Sembako merupakan program bantuan sosial dari Direktorat Jenderal Penangana Fakir Miskin Kementerian Sosial (Ditjen PFM Kemensos).

Bantuan senilai Rp200 ribu itu ditransfer ke rekening KPM untuk dibelanjakan bahan pangan di e-warong. Dalam program ini, Kemensos bekerja sama dengan bank Himbara.

Menurut penjelasan Siti, banyak nama KPM yang dinilai tidak masuk akal atau tidak meyakinkan oleh pihak bank.

Baca Juga: Mensos Risma ungkap temuan permasalahan bansos tahun 2020

Hal ini persis seperti yang dikeluhkan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) ketika rapat bersama Komisi VIII DPR, beberapa waktu lalu.

Dalam rapat itu, Risma mengungkapkan bank menemukan nama para KPM yang dinilai aneh. Misalnya, ada nama KPM IT, NA70, dan THR. Padahal, namanya memang seperti itu. 



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×