Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak dari momentum tahun politik terhadap pertumbuhan menunjukkan hasil yang positif. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, pertumbuhan ekonomi dengan adanya momentum ini bisa bertambah 0,1%.
"Selalu dampaknya positif 0,1% bertambah pertumbuhannya karena banyak pengeluaran baliho, kaos, dan sebagainya, tapi itu kalau aman,” katanya di acara CEO Forum Kompas di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (29/11).
Dia melajutkan, bila melihat sejarah, dampak pemilihan umum atau Pilkada terhadap pertumbuhan ekonomi selalu menunjukkan hasil positif. Oleh karena itu, pemerintah optimistis bahwa perekonomian Indonesia bisa tumbuh 5,4%.
“Dengan adanya Pilkada di 171 daerah pada 2018, belum kejadian sebanyak itu. Dan jangan-jangan bukan 0,1%, tapi bisa lebih tinggi sehingga harapannya bisa lebih baik dari yang ditargetkan," kata Darmin.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi terus membaik hingga beberapa tahun ke depan. Bahkan perekonomain bisa mencapai 6% pada 2020.
Pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh pembangunan infrastruktur yang mulai menunjukkan perkembangan.
"Pertumbuhan 6% atau lebih bisa lihat dalam tiga tahun dari sekarang. Tapi butuh infrastruktur selesai dan menghasilkan dan dunia mulai meningkat perdagangannga. Bisa menarik investor selain investor kita sendiri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News