Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup optimistis pertumbuhan Indonesia akan lebih baik pada tahun depan. Jokowi bahkan memproyeksi pertumbuhan ekonomi bisa sampai 5,4%.
"Ya antara 5,3%-5,4%, saya kira angkanya sekitar itu," imbuh Jokowi dalam acara Kompas 100 Ceo Forum pada Rabu (29/11) di Raffles Hotel, Jakarta.
Jokowi optimistis karena banyaknya catatan tentang kemajuan ekonomi Indonesia yang cukup baik terutama dari dunia internasional. Salah satunya status layak investasi yang disematkan kepada Indonesia oleh tiga lembaga rating untuk pertama kalinya sejak 1997.
Selain itu juga ada kenaikan peringkat kemudahan investasi di Indonesia yang diberikan oleh Bank Dunia. Posisi Indonesia yang semula berada di posisi 106 menjadi 91 pada 2017.
Jokowi bahkan menyebut pada 2018 nanti, peringkat kemudahan investasi di Indonesia akan naik menjadi di posisi 72. "Tahun 2017 meningkat dari 106 jadi 91, dan 2018 jadi ke 72. Artinya dalam dua tahun lompatannya kita naik 34 posisinya, lompatan yang sangat cepat ini bukan kata saya tapi World Bank," ujar Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi bilang, dalam survey United Nations Conference on Trade and Development menunjukan, peringkat Indonesia sebagai negara tujuan investasi juga terus meningkat. Posisi Indonesia yang semula berada di peringkat delapan naik ke peringkat empat saat ini.
"Dua tahun yang lalu waktu saya bilang kondisi ekonomi negara kita pelan-pelan membaik banyak yang tidak percaya, tapi semoga sekarang sudah percaya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News