Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan tingkat inflasi saat Ramadan-Lebaran tahun ini tidak akan jauh berbeda seperti lebaran tahun lalu.
Tahun lalu, perayaan Idul Fitri tahun lalu jatuh pada 15 Juni. Saat itu, inflasi Juni sebesar 0,59%. Bulan puasa tahun ini pun jatuh pada Mei dan lebaran pada awal Juni.
Melihat perkembangan harga barang hingga akhir Mei, khususnya bahan pangan, Darmin memperkirakan inflasi karena Lebaran tahun ini tidak jauh berbeda dengan momen Lebaran tahun lalu.
“Tahun lalu 0,5%-0,6%, tahun ini saya kita dia akan berkisar itu, perkiraan saya tidak akan jauh berbeda,” ujar Darmin di kediaman dinasnya, Rabu (5/6).
Darmin menuturkan, ada bahan pangan yang harganya masih cukup tinggi hingga minggu terakhir Mei. Beberapa bahan pangan tersebut seperti cabai, bawang putih dan bawang merah.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata cabai merah pada akhir Mei berkisar Rp 44.000 per kg, harga bawang putih sebesar Rp 41.500 per kg dan harga bawang merah sebesar 36.600 per kg.
Lebih lanjut Darmin mengatakan, angka inflasi lebaran ini tidak lebih tinggi dibandingkan Lebaran tahun biasanya. Namun, angka tersebut memang lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi bulan lainnya.
“Dibandingkan bulan Lebaran itu tidak tinggi. Kalau dibandingkan bulan lain itu tinggi karena bulan lain itu di selalu di bawah 0,3%,” tutur Darmin.
Darmin memproyeksi tingkat inflasi tahun ini akan berkisar 3,5%, atau seperti perkiraan sebelumnya. Menurut Darmin, cabai dan bawang akan mengalami penurunan harga karena musim panen yang akan segera tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News