kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.064   79,88   1,14%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,41   1,52%
  • ISSI 214   1,45   0,68%
  • IDX30 423   6,94   1,67%
  • IDXHIDIV20 509   7,44   1,48%
  • IDX80 120   1,74   1,47%
  • IDXV30 125   0,49   0,40%
  • IDXQ30 141   1,96   1,41%

Dari jamuan makan Istana Negara hingga penangkapan


Kamis, 03 Oktober 2013 / 10:15 WIB
Dari jamuan makan Istana Negara hingga penangkapan
ILUSTRASI. Beli pulsa dan bayar tagihan di Tokopedia dan dapatkan cashback s.d Rp500.000.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hingga sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu (2/10) malam, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, masih berbincang-bincang dengan pekerja media di press room MK lantai dua.

Saat itu Akil sudah bergabung dengan awak media usai memimpin persidangan terakhir perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Kepala Daerah Jawa Timur. Sidang tersebut dimulai pukul 16.00 WIB dan selesai kira-kira pukul 18.00 WIB.

Usai sidang, Akil langsung lepas toga dan berbincang-bincang dengan wartawan. Kurang lebih dua jam lamanya Akil bersama para pewarta.

Bekas anggota DPR RI itu memang lazim melakoni kebiasaannya ini sejak menjabat sebagai juru bicara MK di era kepemimpinan Mahfud MD. Ada-ada saja yang menjadi obrolan pewarta dengan Akil. Mulai dari pembicaraan yang serius hingga sekadar menyegarkan pikiran dengan canda.

Akil juga biasanya hafal nama-nama wartawan yang sering meliput di MK. Jika tidak kenal dengan wartawan, Akil biasanya langsung bertanya identitas wartawan tersebut. Oleh karena itu, dalam mengobrol, Akil langsung memanggil nama wartawan.

Tadi malam, Akil sempat mengatakan diundang jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara. Namun, Akil memutuskan batal berangkat  dan memilih mengobrol dengan wartawan.

Alasannya, Akil berpendapat acara tersebut terlalu formal. Akil memang berkali-kali mengatakan tidak terlalu suka mengikuti kegiatan yang sangat formal.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Akil meninggalkan press room dan menuju ruang kerjanya di lantai 15.

Dua jam kemudian, berita menggemparkan kemudian terjadi ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Akil di rumah dinasnya di Widya Candra, Jakarta Selatan.

Belakangan diketahui,  Akil Mochtar sempat dicegat sebelum masuk ke rumah dinasnya itu. Berdasarkan keterangan dari seorang saksi di sekitar rumah Akil, sekitar pukul 19.30 WIB (Rabu 2/10/2013), ada sejumlah mobil yang berkumpul di depan kediaman Akil.

Lalu sekitar pukul 21.30 WIB, pada malam yang sama, rombongan Akil Mochtar datang, dan rombongan itu dicegat oleh sebuah minivan berwarna hitam. (Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×