kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Dari 4,2 Juta Situs Porno Dunia, 100 Ribu di Antaranya dari Indonesia


Jumat, 24 Oktober 2008 / 11:55 WIB
Dari 4,2 Juta Situs Porno Dunia, 100 Ribu di Antaranya dari Indonesia


Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pengakuan mengejutkan datang dari Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Masnah Sari. Ia bilang, saat ini terdapat 4,2 juta situs porno di dunia. Dan, sekitar 100.000 di antaranya berasal dari Indonesia. Yang mengkhawatirkan, situs-situs ini banyak diakses oleh anak-anak karena mudah dan murah. "Tentunya hal ini berbahaya bagi perkembangan moral anak-anak," ucapnya usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama pengurus KPAI di Istana Wakil Presiden, Jumat (24/10).

Masnah menjelaskan, saat ini pornografi di kalangan anak-anak kian parah. Bahkan, kasus pelecehan terhadap anak kini menempati posisi teratas di antara pelanggaran hukum lainnya. "Dulu di LP Anak Tangerang, kebanyakan narapidana masuk akibat kasus narkoba lalu pelecehan seksual. Sekarang sudah terbalik," katanya.

Untuk itu, ia meminta pemerintah dan aparat hukum agar bertindak tegas terhadap para pelaku pornografi anak dan industri film ilegal yang memproduksi film pornografi anak. Masnah sangat  menyayangkan, banyak anak pemeran film porno yang dipenjara. Sebaliknya, pembuat film atau pelaku industrinya justru bebas. "Ini sangat tidak adil," tegasnya.

Untuk itu, KPAI secara tegas mendesak pengesahan UU Pornografi untuk menangkal kekerasan seksual terhadap anak. "Sejak awal tahun, kami mendukung untuk segera diterbitkan UU Pornografi," timpal Sekjen KPAI Hadi Supeno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×