Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan menyebut bahwa dirinya mendapatkan tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurusi persoalan minyak goreng.
Hal tersebut disampaikan Luhut ketika membuka acara Perayaan Puncak Dies Natalis ke-60 GAMKI secara virtual, yang ditayangkan melalui YouTube Gamki, Sabtu (21/5) lalu. Luhut menyampaikan tidak dapat menghadiri acara secara langsung lantaran mendapatkan penugasan dari Jokowi soal minyak goreng.
"Sudah siap ke sana [acara Gamki] tapi tiba-tiba Presiden memerintahkan saya untuk urus minyak goreng," kata Jokowi dikutip Kontan.co.id dalam Kanal YouTube Gamki Balikpapan, Senin (23/5).
Baca Juga: Luhut Panjaitan Mendapat Tugas Baru dari Jokowi, Urusi Masalah Minyak Goreng
Luhut menyebut, ia mulai menangani urusan minyak goreng sejak tiga hari lalu. Namun ia tak merinci detil apa saja arahan Presiden kepadanya mengenai masalah minyak goreng.
"Jadi sejak tiga hari lalu saya mulai menangani kelangkaan minyak goreng dan kita berharap itu bisa tidak terlalu lama kita selesaikan," imbuhnya.
Sebagai informasi, mulai hari ini Senin 23 Mei 2022, Pemerintah mulai membuka ekspor minyak goreng. Keputusan tersebut dilakukan setelah memperhatikan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan para tenaga kerja dan petani di industri sawit.
Sebelumnya ekspor minyak goreng dilarang karena tingginya harga minyak goreng di pasar domestik. Bersamaan itu, pemerintah juga melarang ekspor produk turunan kelapa sawit yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
