Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can
JAKARTA. Tahun ini Kementrian Tenaga kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mendapat kenaikan anggaran sebesar Rp 1,01 triliun. Dengan demikian, anggaran Kemenakertrans meningkat dari pagu anggaran 2010 sebesar Rp 3,12 triliun menjadi Rp 4,13 triliun.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengungkapkan, kenaikan anggaran tahun ini akan dioptimalkan untuk tiga program, yakni ketransmigrasian, pelatihan tenaga kerja dan perlindungan tenaga kerja. "Paling besar anggaran di Direktorat Pembinaan Pelatihan dan Peningkatan Produktivitas (Binalatas) Rp 1,2 triliun. Kami ingin mencetak calon tenaga kerja kompeten," ujar Muhaimin usai Penyerahan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) dan Pemantapan Program Kerja Kemenakertrans 2011, Rabu, (5/1).
Menurut Muhaimin, sebetulnya anggaran ideal untuk bisa mengoptimalkan pelatihan dan pembinaan tenaga kerja memerlukan anggaran sebesar Rp 10 trilun. "Paling tidak Rp 5 triliun supaya bisa bernafas. Tapi dari yang ada sekarang kita optimalkan."
Dari anggarann Rp 4,13 triliun itu terbagi anggaran pusat sebesar Rp 2,62 triliun dan sisanya dialokasikan ke daerah. Terkait alokasi anggaran daerah, Kemenaketrans bakal menggunakan sebagian anggaran untuk membangun rumah-rumah terampil di 38 kabupaten/kota yang menjadi kantong TKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News