Sumber: KOMPAS.com | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat resmi menetapkan 11 peserta yang akan ikut dalam proses konvensi setelah keputusan dibacakan Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy di Wisma Kodel Jakarta, Jumat (30/8/2013). Namun, sampai tahap tersebut, asal-usul dana konvensi Demokrat masih juga belum jelas.
Alasannya, menurut Komite Konvensi, dana penyelenggaraan ajang penjaringan calon presiden ini belum juga digelontorkan.
"Duitnya saja belum ada bagaimana mau diungkapkan sumbernya?" katanya usai membacakan surat keputusan.
Suaidi hanya mengatakan kalau dana yang dianggarkan maksimal sebesar Rp 50 miliar. Menurutnya, Dana tersebut akan dipertanggunjawabkan oleh komite konvensi dengan sebaik-baiknya.
"Baru dianggarkan, maksimal Rp 50 miliar," kata Suaidi.
Terkait pelaksanaan pra-konvensi yang sudah diselenggarakan sejak sabtu (24/8/2013), Suaidi mengatakan kalau komite baru mendapatkan dana awal untuk operasional yang jumlahnya tidak banyak.
"Kami baru dapat dana awal untuk operasional awal," jelas Suaidi.
Suaidi berjanji, komite akan segera mengungkapkan segala hal yang terkait dengan dana begitu memeroleh kepastian. Namun saat ditanya mengenai waktunya, Suaidi belum bisa memastikan.
Selama ini, Partai Demokrat belum berani buka-bukaan terkait dana konvensi. Wakil Ketua Komite Konvensi Taufiequrachman Ruki mengaku belum tahu sumber dana pembiayaan konvensi yang diperkirakan mencapai Rp 50 miliar. Komite juga belum menerima dana dari Partai Demokrat.
Sementara itu, sejumlah petinggi Partai Demokrat, seperti Ketua Harian Syariefuddin Hasan dan Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik, hanya mengatakan, dana penyelenggaraan konvensi berasal dari sumber-sumber yang halal dan tak akan membebani peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News