Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Program pemerintah terkait ketahanan pangan terancam tersendat karena Kementerian Pertahanan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan belum mempersiapkan kelengkapan pengajuan program tersebut ke Kementerian Keuangan. Kelengkapan yang dimaksud adalah data dukung dan juga TOR (Term of Reference) dari program tersebut.
Total dana ketahanan pangan tersebut sebesar Rp 2 triliun yang diperuntukkan Kementerian Pertahanan Rp 1,4 triliun dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Sebesar Rp 600 miliar.
"Saudara-saudara sekalian harus tahu itu uang besar. Sampai akhir tahun bisa menyerap berapa? Kegiatan mau dipakai untuk apa? Itu penting sebelum kita cairkan ini untuk cadangan ketahanan pangan," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di kantornya akhir pekan lalu.
Menurut Agus dana sebesar Rp 2 triliun tersebut sudah dialokasikan dari akhir kuartal I tahun 2012. "Tentu kita (Kementerian Keuangan) sudah siap mencairkan anggaran, tetapi kementerian (Kementan dan KKP) harus siap dengan data dukung, rencana, dan TOR," kata Agus.
Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kemkeu Herry Purnomo persoalan lainnya kalaupun ada program yang diajukan oleh KKP tapi tidak terkait dengan ketahanan pangan. "Namanya kan ketahanan pangan tapi isinya bikin infrastruktur jalan, bangunan. Itu enggak nyambung kan," kata Herry.
Herry menekankan kepada Kementerian dan Lembaga Pemerintahan siapkan rencana anggaran belanja (RAB) dan TOR sebelum menunggu anggarannya cair. "Kalau ini kan tidak. Minta duit dulu, setelah ada duit baru dibikin (perencanaan). Nah itu yang Menkeu bilang kualitasnya kurang," kata Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News