kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana asing yang masuk masih Rp 133 triliun


Jumat, 18 November 2016 / 18:11 WIB
Dana asing yang masuk masih Rp 133 triliun


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terjadi sejak akhir pekan lalu lantaran arus modal asing keluar (capital outflow) akibat beberapa sentimen.

Menurut Agus, keluarnya arus modal tersebut terutama disebabkan oleh investor yang menunggu perkembangan Amerika Serikat (AS) pasca Donald Trump terpilih sebagai Presiden. Outflow tersebut juga dipengaruhi oleh investor yang melakukan take profit di akhir tahun dan kembali masuk di awal tahun.

Lebih lanjut menurut Agus, outflow tersebut juga dipengaruhi oleh semakin tingginya kemungkinan Bank Sentral AS untuk menaikkan suku bunganya di akhir tahun ini. Hal tersebut merujuk pada pernyataan pejabat-pejabat The Fed yang mengonfirmasi perbaikan ekonomi negeri Paman Sam tersebut.

"Di November ini, bisa dikatakan dari 9 hingga 14 November itu dana yang keluar mencapai Rp 16 triliun," kata Agus, Jumat (18/11).

Saat itu, nilai rukar rupiah mengalami pelemahan pelemahan yang cukup dalam, tetapi BI langsung melakukan intervensi. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spor Dollar Rate (JISDOR), pada tanggal 9 November lalu rupiah masih berada di level Rp 13.048 per dollar AS, dan melemah keesokan harinya, hingga tanggal 14 November tercatat berada di level Rp 13.358.

Bahkan pelemahan tersebut tampak berlanjut hingga hari ini. Di pasar spot, nilai tukar rupiah melemah ke level Rp 13.435 per dollar AS, setelah pada pembukaan perdagangan yang masih berada di level Rp 13.424. Sementara berdasatkan kurs referensi JISDOR, rupiah bergerak melemah hari ini ke level Rp 13.408 per dollar AS, setelah kemarin berada di level Rp 13.385 per dollar AS.

Meski mencatat outflow, Agus bilang sejak awal tahun hingga saat ini (year to date), modal asing masih tercatat masuk sebesar Rp 133 triliun. Menurutnya, dengan prospek perbaikan ekonomi Indonesia ke depan, ia optimistis arus modal tersebut akan kembali masuk ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×