kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Dana Asing Tercatat Masuk Rp 2,36 Triliun Pekan Ketiga April 2025


Minggu, 27 April 2025 / 10:58 WIB
Dana Asing Tercatat Masuk Rp 2,36 Triliun Pekan Ketiga April 2025
ILUSTRASI. Suasana main hall gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Meski dana asing masuk Rp 2,36 triliun ke pasar SBN, tetapi terjadi aksi jual sebesar Rp 1,33 triliun di pasar saham dan jual neto sebesar Rp7,44 triliun di SRBI. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Aliran dana dari investor asing tercatat masuk ke pasar keuangan Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (capital inflow) sebesar  Rp 2,36 triliun ke pasar keuangan lokal sepanjang pekan ketiga April 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, berdasarkan data transaksi 3 – 6 Maret 2025, asing tercatat beli neto atau masuk dari pasar Surat Berharga Negara (SBN).Sedangkan dari pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), tercatat keluar dari pasar keuangan dalam negeri.

“Terdiri dari jual neto sebesar Rp 1,33 triliun di pasar saham, dan jual neto sebesar Rp7,44 triliun di SRBI,” tutur Denny dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/4).

Baca Juga: Aliran Dana Asing di SBN Meningkat, Obligasi Jadi Pilihan Investasi?

Seiring dengan hengkangnya asing dari pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia tercatat menurun. Ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per per 24 April 2025 sebesar 98,96 bps, turun dibanding dengan 18 April 2025 sebesar 104,87 bps.

Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 24 April 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 48,79 triliun di pasar saham, beli neto sebesar Rp 18,50 triliun di pasar SBN dan jual neto sebesar Rp 12,64 triliun di SRBI.

Baca Juga: Meski Net Sell Asing Mengecil, Investor Masih Hati-Hati dengan Risiko Global

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” tandasnya.  

Kondisi ini lebih baik dari pada pekan sebelumnya. Berdasarkan data transaksi periode 8 - 10 April 2025, secara agregat nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 24,04 triliun. Akumulasi tersebut terjadi di pasar SRBI, SBN dan saham masing-masing sebesar Rp10,47 triliun, Rp7,84 triliun dan Rp5,73 triliun.

Selanjutnya: Berikut Penyebab Beberapa Sekuritas Revisi Target IHSG Tahun Ini

Menarik Dibaca: Hindari Pantangan Asam Urat, Kenali Makanan yang Aman untuk Kondisi Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×