Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus korona (COVID-19) di China membuat perusahaan-perusahaan global berpikir ulang untuk investasi. Sebelumnya China memang menjadi negara yang digandrungi investor.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani ratusan industri Jerman memutuskan batal investasi di China. "Dari 500 perusahaan Jerman, seperempatnya akan ke Asia," ujar Rosan di Kantor Presiden, Rabu (11/3).
Baca Juga: China protes universitas top AS karena sebut Taiwan bagian dari China di peta
Kesempatan tersebut disampaikan Rosan harus segera ditindaklanjuti oleh Indonesia. Apalagi Indonesia memiliki daya tarik dalam investasi.
Rosan menegaskan Indonesia selalu menjadi pilihan pertama dalam tujuan investasi. Namun, saat ini masih terhambat pada masalah perizinan. "Memang kita mempunya banyak kendala di regulasi," terang Rosan.
Baca Juga: Bendung virus corona, AS kerahkan pasukan Garda Nasional
Saat ini perizinan di Indonesia sedang dipermudah melalui omnibus law. Omnibus law tersebut tengah dibahas oleh pemerintah bersama DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News