kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.665   58,00   0,35%
  • IDX 8.256   103,11   1,26%
  • KOMPAS100 1.145   16,09   1,42%
  • LQ45 823   16,87   2,09%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 432   9,40   2,23%
  • IDXHIDIV20 491   9,82   2,04%
  • IDX80 127   2,40   1,92%
  • IDXV30 137   2,69   2,00%
  • IDXQ30 137   3,00   2,23%

Dampak virus corona, bahan baku sejumlah industri ini mulai menipis


Rabu, 11 Maret 2020 / 16:46 WIB
Dampak virus corona, bahan baku sejumlah industri ini mulai menipis
ILUSTRASI. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan P Roeslani berpidato dihadapan peserta Rapat Koordinasi Kadin Indonesia di Jakarta, Selasa (5/11/2019). Rapat Koordinasi Bidang Agribisnis, Pangan & Kehutanan dan Bidang Pengolahan Makanan & Ind


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengatakan saat ini bahan baku industri mulai menipis. Menurunnya bahan baku tersebut sebagai dampak penyebaran virus corona (COVID-19) di China khususnya Wuhan. COVID-19 membuat sejumlah kegiatan industri di Wuhan berhenti.

"Ada beberapa sektor yang dari Maret ini akan tersisa 2 hingga 3 bulan, terutama bidang farmasi, elektronik, bahan baku tekstil," ujar Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani di Kantor Presiden, Rabu (11/3).

Baca Juga: Pengamat: Omnibus law memungkinkan swasta asing investasi penuh di sektor pertahanan

Meski begitu, Rosan bilang ada angin segar dari Wuhan, China. Ia bilang kegiatan industri di Wuhan mulai bergerak sehingga produksi bisa berlangsung. Hal itu diharapkan Rosan bisa segera memasok bahan baku ke Indonesia. Pasalnya alternatif impor dari tempat lain tidak mudah dilakukan.

"Itu tidak gampang dan tidak murah karena mereka kebutuhan juga ambil dari China," terang Rosan.

Baca Juga: Penurunan penjualan ritel berlanjut sejalan pelemahan optimisme konsumen




TERBARU

[X]
×