kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Dahlan ingin integrasikan E-Toll Card dan ERP


Rabu, 17 September 2014 / 11:29 WIB
Dahlan ingin integrasikan E-Toll Card dan ERP
ILUSTRASI. Manfaat daun sirih untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan ingin agar sistem E-Toll Card diperbaiki oleh PT Jasa Marga (Persero), karena saat ini kartu tersebut dinilainya lemot. Selain itu dia juga ingin ke depan, E-Toll Card bisa diintegrasikan dengan sistem Electronic Road Pricing (ERP).

"Saya masih menunggu uji cobanya (diintegrasikan ERP). Mungkin satu minggu lagi selesai," kata Dahlan ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (16/9/2014) malam.

Dahlan menjelaskan, E-Toll Card yang baru itu adalah kerjasama antara Jasa Marga sebagai operator dengan PT Telkom (Persero) sebagai provider. Diperkirakan, dalam tiga pekan ke depan, sudah terpasang sistem baru di satu gate (gerbang) tol.

Sejauh ini, Dahlan menilai sistem E-Toll Card masih belum kurang sempurna. Terlalu banyaknya fasilitas yang bisa dilakukan oleh smart card ini justeru membuat sistem menjadi lemot, dan biaya yang harus dibayar pemegang kartu menjadi tinggi.

"Kelemahannya adalah keinginannya terlalu banyak, sehingga sistemnya terlalu lambat. Kartu ini (E-Toll Card lama) kan bisa untuk bayar di restoran atau belanja apa, semuanya diakomodasi. Jadinya, lemot," tandas Dahlan. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×