kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Dahlan ingin integrasikan E-Toll Card dan ERP


Rabu, 17 September 2014 / 11:29 WIB
Dahlan ingin integrasikan E-Toll Card dan ERP
ILUSTRASI. Manfaat daun sirih untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan ingin agar sistem E-Toll Card diperbaiki oleh PT Jasa Marga (Persero), karena saat ini kartu tersebut dinilainya lemot. Selain itu dia juga ingin ke depan, E-Toll Card bisa diintegrasikan dengan sistem Electronic Road Pricing (ERP).

"Saya masih menunggu uji cobanya (diintegrasikan ERP). Mungkin satu minggu lagi selesai," kata Dahlan ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (16/9/2014) malam.

Dahlan menjelaskan, E-Toll Card yang baru itu adalah kerjasama antara Jasa Marga sebagai operator dengan PT Telkom (Persero) sebagai provider. Diperkirakan, dalam tiga pekan ke depan, sudah terpasang sistem baru di satu gate (gerbang) tol.

Sejauh ini, Dahlan menilai sistem E-Toll Card masih belum kurang sempurna. Terlalu banyaknya fasilitas yang bisa dilakukan oleh smart card ini justeru membuat sistem menjadi lemot, dan biaya yang harus dibayar pemegang kartu menjadi tinggi.

"Kelemahannya adalah keinginannya terlalu banyak, sehingga sistemnya terlalu lambat. Kartu ini (E-Toll Card lama) kan bisa untuk bayar di restoran atau belanja apa, semuanya diakomodasi. Jadinya, lemot," tandas Dahlan. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×