Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - KAI terus menambah jumlah stasiun yang menyediakan layanan Rapid Test Antigen sehingga total menjadi 22 stasiun per 24 Desember 2020.
Adapun stasiun KAI yang menyediakan layanan Rapid Test Antigen antara lain Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang tawang, Tegal, Purwokerto.
Lalu Stasiun Kutoarjo, Kroya, Lempuyangan, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Jombang Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.
Jumlah tersebut akan terus ditambah menyesuaikan dengan animo masyarakat. Untuk mendapatkan layanan ini pelanggan cukup membayar Rp 105.000.
"Jumlah tersebut merupakan puncak Masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021. Tejadi peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan perjalanan tanggal 22 Desember sebanyak 22 ribu pelanggan," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi Kamis (24/12).
Baca Juga: Simak jadwal pelaksanaan & prioritas vaksin corona sesuai Permenkes 84 tahun 2020
Jumlah penumpang KAI periode Natal-Tahun Baru
PT Kereta Api Indonesia telah memberangkatkan 41.443 penumpang KA Jarak Jauh pada keberangkatan 23 Desember 2020 melalui 129 perjalanan KA ke berbagai tujuan.
Pada periode 18 s.d 23 Desember 2020, KAI telah memberangkatkan 195.300 pelanggan, dengan rincian 123.998 pelanggan KA Jarak Jauh Komersial dan 71.302 KA Jarak Jauh Non Komersial.
Secara keseluruhan, KAI telah menjual 428 ribu tiket KA untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 keberangkatan 18 Desember 2020 s.d 6 Januari 2021.
KAI berkomitmen dalam mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Setiap pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menggunakan Rapid Test Antigen.
Hanya yang memiliki hasil Rapid Test Antigen yang negatif yang diperkenankan menggunakan KA Jarak Jauh di pulau Jawa pada masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021.
"Sudah lebih dari 20 ribu peserta rapid tes yang kami layani di stasiun untuk melengkapi syarat perjalanan orang menggunakan kereta api pada masa pandemi Covid-19," tambah Joni.
Selanjutnya: Rapid test antigen gratis ini bisa diikuti seluruh masyarakat, simak informasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News