Sumber: Warta Kota | Editor: Hendra Gunawan
TANGERANG. Dian, salah satu pegawai pabrik di Kota Tangerang, Banten, mengungkapkan tidak mau mengikuti jejak teman-temannya unjuk rasa Hari Buruh Internasional alias May Day, Kamis (1/5). Sebab kata dia, upah yang diberikan untuk mengikuti demo tersebut terlalu kecil.
"Saya tidak mau ikut demo, dibayar sama koordinator Rp30 ribu apabila mengikuti demo buruh," ujar Dian, di Tangerang.
Pria berusia 24 tahun ini juga mengatakan demo buruh dapat menjadi bumerang bagi dirinya. Para buruh menuntut kenaikan gaji 30%. Jika tuntutan itu terpenuhi, ditakutkan akan ada pengurangan pegawai di pabrik tempat Dian bekerja.
"Lagi juga uang Rp30 ribu hanya cukup membeli bensin saja, belum lagi makan dan lainnya. Mendingan saya istirahat saja di rumah," ucap pria asli Tangerang tersebut.(Andika Panduwinata)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News