Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Ribuan buruh yang merayakan Hari Buruh International di bundaran Hotel Indonesia, Kamis (1/5) ini, dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk mengais rejeki.
Berbagai kebutuhan buruh dalam melakukan aksinya itu disediakan oleh para pedagang. Mulai dari penjual makanan, minuman, handuk kecil, slayer, topi hingga kacamata.
Deny, salah satu penjual minuman dingin yang berjualan menggunakan mobil, mengaku bermodalkan Rp 600.000 untuk berjualan minuman.
"Mumpung ada momen seperti ini, pagi ini saja sudah balik modal," kata Deny. Deny sudah datang untuk berjualan sejak pukul 06.00 WIB pagi.
Selain Deny, ada juga penjual kacamata bernama Wawan yang membawa sekitar 200 kacamata. Satu kacamata ia jual dengan harga Rp 15 ribu. "Kalau ada rame-rame seperti ini, lakunya lumayan," ujar Wawan.
Ada juga Andi yang berjualan slayer dan handuk kecil. Satu itemnya ia hargai sekitar Rp 15 ribu. Rencananya ia akan mengikuti demo buruh hingga ke istana negara dan menjajakan dagangannya hingga habis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News