kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Covid-19 melonjak lagi, ini cara sembuhkan penciuman yang hilang karena corona


Sabtu, 12 Juni 2021 / 04:45 WIB
Covid-19 melonjak lagi, ini cara sembuhkan penciuman yang hilang karena corona


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Tak hanya dengan obat, cara menyembuhkan gangguan indra penciuman akibat Covid-19 dengan terapi bau untuk mengasah kepekaan indra penciuman. Terapi ini belakangan jamak direkomendasikan untuk mengatasi anosmia karena cedera kepala dan infeksi virus.

Sejumlah penelitian menunjukkan, terapi indra penciuman efektif merangsang mekanisme pemulihan alami tubuh yang tidak peka bau. Terapi indra penciuman untuk anosmia ini menggunakan minyak esensial untuk memicu respons sensorik.

Beberapa jenis minyak esensial yang digunakan memiliki aroma tajam seperti kayu manis, vanita, jeruk, dan pisang. Para pasien diarahkan membuka stoples dengan aroma tertentu, lalu diarahkan memfokuskan pikiran dan ingatannya pada bau tersebut. Durasi setiap mengingat bau setidaknya 20 detik.

Setelah kelar satu aroma, penderita anosmia lantas menjajal aroma lainnya, sampai beberapa macam. Terapi indra penciuman ini biasanya dilakukan dua kali sehari selama beberapa minggu.

Baca juga: Jumlah positif melonjak, Pemda diminta antisipasi lonjakan kasus covid-19

3. Operasi

Anosmia terkait penyumbatan saluran pernapasan seperti polip, tumor, atau kelainan bentuk tulang di dalam hidung terkadang tidak bisa disembuhkan dengan obat. Dokter, umumnya merekomendasikan operasi pengangkatan polip, tumor, atau tindakan bedah untuk mengatasi kelainan bentuk tulang di dalam hidung. Setelah saluran pernapasan tersebut lapang tanpa sumbatan, penderita bisa kembali mencium bau.

4. Setop merokok

Cara lain menyembuhkan gangguan indra penciuman akibat Covid-19 yakni setop merokok. Kebiasaan merokok dapat memperparah kondisi anosmia. Pasalnya, rokok dapat menumpulkan kepekaan beragam indra, termasuk penciuman.

Setelah diberi perawatan yang tepat, penderita yang mengalami anosmia bisa merasakan bau. Melansir NHS, anosmia bisa sembuh atau membaik dalam hitungan minggu atau bulan.

Tapi, di beberapa kasus yang jarang terjadi, perubahan indra penciuman ini tidak dapat diobati atau bersifat permanen. Sayangnya, penyakit anosmia bawaan membuat orang tidak bisa mencium bau seumur hidup. Penurunan fungsi indra penciuman terkait penuaan juga tidak bisa diobati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Mengatasi Anosmia dengan Obat dan Secara Alami",
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Selanjutnya: Cegah angka Covid-19 lebih tinggi, ini kata epidemiolog

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×