Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Achmad Yurianto menjelaskan kriteria pasien corona di Indonesia yang sembuh dan diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium sebanyak dua kali, dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Sementara dari kasus pasien corona di Indonesia yang meninggal dunia, Yurianto menyebut ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas seperti hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru.
Baca Juga: Hore! paket Bansos Tahap 2 mengalir di Jakarta, cek nama Anda dan simak tanggalnya
Penyakit penyerta yang dialami pasien corona di Indonesia ini yang memperburuk kondisi kesehatan sehingga meninggal dunia.
Pada kesempatan itu Yurianto juga memberikan perincian data yang diterima Gugus Tugas, lima provinsi angka kasus positif corona di Indonesia terbanyak adalah Provinsi DKI Jakarta dengan total kasus 6.301.
Baca Juga: Mayday! Mayday! Lion Air mengaku keuangan bermasalah hingga tunda pembayaran THR
Kemudian menyusul Jawa Timur sebanyak 2.998 Jawa Barat 1.962, Jawa Tengah 1.217, Sulawesi Selatan 1.135 dan wilayah kasus corona di Indonesia sehingga total mencapai 20.162 orang.
Kemudian untuk sebaran kasus corona di Indonesia yang sembuh dari 34 provinsi di DKI Jakarta tertinggi yakni 1.458. Peringkat kedua Jawa Barat 422, lalu Jawa Timur sebanyak 403, Sulawesi Selatan 398, Bali 280, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 4.838 orang.
SELANJUTNYA>>>