kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

COP26 Glasgow, Jokowi sampaikan komitmen Indonesia dalam penanganan perubahan iklim


Selasa, 02 November 2021 / 11:57 WIB
COP26 Glasgow, Jokowi sampaikan komitmen Indonesia dalam penanganan perubahan iklim
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan Komitmen Indonesia dalam Penanganan Perubahan Iklim di COP26, di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin, 1 November 2021.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mendampingi Presiden Joko Widodo dalam berbagai pertemuan bilateral, hingga World Leader Summit COP26, yang berlangsung sepanjang Senin (1/11/2021) waktu Glasgow. Dalam berbagai kesempatan pertemuan, Presiden Jokowi menegaskan kerja nyata Indonesia untuk perubahan iklim.

"Pesan penting Presiden Jokowi, bahwa Indonesia tidak bekerja dengan retorika, tapi kerja nyata. Indonesia berkomitmen dan berjanji atas hal-hal yang secara realitik bisa dilakukan. Kita tidak akan menjanjikan apa yang tidak bisa kita kerjakan," kata Menteri LHK Siti Nurbaya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11).

Langkah-langkah Indonesia dalam upaya mengatasi dampak perubahan iklim kepada rakyat, diantaranya dengan mengurangi laju deforestasi terendah sepanjang sejarah, Perhutanan Sosial, TORA, Rehabilitasi gambut dan mangrove, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, serta berbagai upaya nyata lainnya. Hal ini juga ditegaskan Presiden Jokowi dalam World Leaders' Summit.

Pada pertemuan dengan CEOs Forum, Presiden Joko Widodo melihat pentingnya sinkronisasi kebijakan antara negara maju dan berkembang mengenai perubahan iklim.

Baca Juga: Presiden Jokowi tetapkan Perpres Nilai Emisi Karbon demi tekan emisi karbon

Dilanjutkan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia akan fokus pada kerja sama dan hilirisasi dengan orientasi ekonomi hijau. "Saya membayangkan ke depan akan banyak terjadi rekayasa industri," kata Siti.

Selanjutnya pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Slovenia Janez Jansa. Presiden mengharapkan agar Slovenia mendorong finalisasi perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement. "Presiden Jokowi menyayangkan masih ada indikasi perlakuan diskriminatif atas alasan rantai supply komoditi pertanian," ujar Siti.

Selain pertemuan bilateral, dalam suasana yang hangat di tengah agenda padat, Perdana Menteri Kanada Justin Pierre Trudeau juga sempat bertemu Presiden Jokowi dan menyatakan dukungan penuh kepada Indonesia Presidensi G20 2022.

Pada akhir kunjungannya kemarin waktu Glasgow, Presiden Jokowi mengunjungi Paviliun Indonesia, yang menjadi strategi soft diplomacy menunjukkan pada dunia, komitmen, implementasi dan capaian Indonesia menuju FoLU Net-Sink 2030.

Baca Juga: Bertemu Biden, Jokowi ajak AS investasi di bidang ekosistem mobil listrik hingga EBT

"Berbagai aksi dan implementasi nyata ini tidak membuat kita berhenti, justru banyak kerja yang harus segera ditindaklanjuti sepulang dari Glasgow, tidak hanya untuk kepentingan rakyat Indonesia tapi juga untuk kepentingan perubahan iklim dunia melalui FoLU Net-Sink 2030," tegas Menteri Siti.

Selain FoLU Net-Sink 2030, Indonesia telah mengadopsi strategi jangka panjang rendah karbon dan ketahanan Iklim 2050, serta road map yang detail untuk mencapai target net zero emission pada 2060 atau lebih awal.

Selanjutnya: Tekan emisi karbon, pemerintah terbitkan Perpres terkait carbon pricing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×