kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cipali, pemeliharaan jalan Pantura lebih hemat


Jumat, 24 Juni 2016 / 15:06 WIB
Cipali, pemeliharaan jalan Pantura lebih hemat


Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto

Subang. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku telah memangkas dana pemeliharaan jalan nasional di Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat sepanjang 298 kilometer (km) sebesar 50%.

"Sekarang anggaran OP (operasi pemeliharaan) Pantura Jabar pada tahun ini hanya sekitar Rp 200 miliar atau berkurang sekitar 50% dari biasanya Rp 400 miliar-Rp 500 miliar per tahun," kata Kepala Satuan Kerja (Kasatker) wilayah I Jawa Barat Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN IV) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR T. Yuliansyah di sela Press Tour Pantauan Jalan Nasional Jelang Mudik 2016 di Subang, Jumat (24/6).

Pantura Jabar membentang di jalan nasional antara Karawang Barat hingga Losari, perbatasan Jabar - Jateng sepanjang 298 km. Jalan tersebut terdiri empat lajur, masing-masing dua lajur arah yang berlawanan dan dibatasi median pada bagian tengah. Jalan tersebut terdiri empat lajur, masing-masing dua lajur arah yang berlawanan dan dibatasi median pada bagian tengah.

Menurut Yuliansyah, secara umum kondisi Pantura Jabar adalah mantap 95% dan kondisi trafiknya juga menurun 50% setelah beroperasinya Jalan Tol Cikampek - Palimanan (Tol Cipali) sejak setahun lalu.

Namun, pemeliharaan jalan sepanjang tahun harus tetap dilakukan karena laju rusak jalan setiap harinya masih saja terjadi. "Jalan rusak itu kompleks, mulai dari teknikal hingga beban berat yang berlebih, genangan air dan lainnya hingga struktur dasar jalan yang memang sudah rapuh," katanya.

Oleh karena itu, sejumlah pekerjaan pemeliharaan pada sekitar 30 km di Pantura Jabar, diproyeksikan akan dilakukan tahun ini. "Setelah lebaran ini, sekitar 18 kilometer akan dimulai seperti tiga kilometer di daerah Ciasem arah Jakarta akan direkonstruksi dan dibeton," katanya.

Ia juga menerangkan, pada tahun ini sudah empat kontraktor swasta sebagai pelaksana pekerjaan pemeliharaan itu. "Relisasi pekerjaan dan anggaran tahun ini saat ini sudah mencapai sekitar 55 persen" katanya.

Sebelumnya, T. Yuliansyah menyebut kondisi trafik lalu lintas di Pantura Jabar sudah menurun sekitar 50%-60%. "Jadi, setahun sejak beroperasinya Tol Cipali setahun lalu, Pantura Jabar agak sepi. Kini hanya 30.000-35.000 kendaraan per hari. Padahal tahun-tahun sebelumnya bisa 35.000-55.000," katanya.

Bahkan, tambahnya, informasi dari pengelola tol truk angkutan berat di Pantura Jabar tinggal 30%, selebihnya sudah masuk tol. "Mereka bertahan di Pantura karena faktor teknis kendaraan dan masalah lain seperti bisa berhenti di bahu jalan seenaknya sehingga menjamur warung remang-remang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×