kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Choel Mallarangeng akui terima US$ 550 ribu


Selasa, 21 Januari 2014 / 16:57 WIB
Choel Mallarangeng akui terima US$ 550 ribu
ILUSTRASI. Bukit Asam (PTBA) Kebut Pengembangan Pembangkit Listrik Energi Terbarukan. KONTAN/Baihaki/9/8/2022


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng, Andi Zulkarnain Mallarangeng mengaku dirinya menerima sebuah bingkisan yang berisi uang bernilai 550 ribu dollar Aerika Serikat ada hari ulang tahunnya. Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa dengan Choel dalam persidangan dengan terdakwa Deddy Kusdinar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Selasa (21/1).

Menurut Choel, kala itu dirinya menggelar acara perayaan hari ulang tahun puterinya yang juga pada saat itu turut merayakan ulang tahunnya. Kemudian lanjut Choel, para tamu mendatangi rumahnya, termasuk Deddy Kusdinar yang diketahuinya sebagai orang dekat Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharram dan Fachruddin yang merupakan staf khusus Menpora.

"Saya ingat Pak Fachrudin datang duduk depan saya dan Pak DK duduk sebelah kiri saya. Tidak banyak ngobrol, mereka ucapkan selamat ulang tahun. Setelah mereka pulang saya melihat ada bungkusan. Itu saya sudah laporkan," kata Choel di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (21/1).

Lebih lanjut Choel mengaku, dia baru membuka bingkisan tersebut pada pagi keesokan harinya. Ketika Choel membuka bingkisan tersebut ternyata berisi uang 550 ribu dollar AS. Meski demikian, lanjut Choel, baik Fachruddin maupun Deddy pun tidak menjelaskan apa maksud dari uang tersebut. Yang jelas kata Choel, ia hanya memahami bahwa uang tersebut merupakan kiriman dari Wafid Muharram.

Lantaran hal tersebut, Choel mengaku khilaf karena dirinya telah menerima uang tersebut. Choel bilang bahwa dirinya menyesal. Hingga saat ini pun kata Choel, belum ada yang mengklarifikasi uang tersebut dan apa tujuan dari uang tersebut.

"Terus terang Pak Hakim, di situ adalah kekhilafan saya. Seharusnya saya mengembalikan uang itu dan melaporkan ke kakak saya (Andi Mallarangeng)," ucap Choel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×