kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.280   30,00   0,18%
  • IDX 6.740   -62,76   -0,92%
  • KOMPAS100 995   -10,45   -1,04%
  • LQ45 768   -8,34   -1,07%
  • ISSI 211   -1,29   -0,61%
  • IDX30 399   -3,14   -0,78%
  • IDXHIDIV20 481   -2,75   -0,57%
  • IDX80 112   -1,22   -1,07%
  • IDXV30 118   -0,28   -0,23%
  • IDXQ30 131   -1,11   -0,84%

Chatib janjikan insentif buat industri produktif


Senin, 20 Mei 2013 / 21:10 WIB
Chatib janjikan insentif buat industri produktif
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham melalui aplikasi di Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Belum lagi dilantik, Menteri Keuangan terpilih Muhammad Chatib Basri sudah menawarkan janji surga. Ia berjanji akan memberikan insentif fiskal bagi perusahaan sektor industri produktif. Insentif ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja seperti yang dipesankan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Target defisit tetap dijaga, persoalannya alokasinya harus ke sektor-sektor produktif, insentifnya juga diberikan tapi dicari nanti, tidak semua bisa diberikan," ujar Chatib di Kantor Presiden, Senin (20/5).

Chatib bilang, salah satu pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memberikan insentif adalah apakah sebuah perusahaan berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan yang luas atau tidak. Cuma, doktor ekonomi dari Australian Nasional University ini mengatakan, kehati-hatian fiskal tetap harus dijaga.

Saat ini, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah besar karena itu salah satu solusinya adalah menjaga fiskal tetap sehat. Chatib menhakui, jabatan Menkeu yang bakal disandangnya selama 1,5 tahun memiliki tugas berat. Meskipun demikian, ia optimistis tetap ada ruang untuk bekerja sebaik-baik mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Hari ini (20/5), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan Chatib sebagai menteri keuangan yang baru menggantikan Agus Martowardojo. SBy menilai, dengan kualifikasi dan pengalamannya, Chatib pantas menjadi pengawal fiskal dan APBN.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×